UJI TOKSISITAS LINDI TPA BENOWO MENGGUNAKAN IKAN TAWES (Barbonymus gonionotus) SEBAGAI BIOTA UJI

Ririk Indah Wiyanti, Naniek R. JAR.

Abstract


Air lindi adalah cairan dari sampah yang mengandung unsur unsur terlarut dan tersuspensi. Sampah yang tertimbun di lokasi TPA (Tempat Pembuangan Akhir) mengandung zat organik, anorganik dan logam berat. Jika hujan turun akan menghasilkan air lindi dengan kandungan mineral, zat organik dan logam berat tinggi. Bila  kondisi  aliran  air  lindi  dibiarkan  mengalir  ke permukaan  tanah  dapat  menimbulkan  efek  negatif  bagi  lingkungan sekitarnya termasuk bagi manusia.Uji toksisitas ini dilakukan untuk menentukan tingkat toksisitas air lindi terhadap biota uji yang hidup dibadan air yang berada disekitar TPA Benowo. Pada penelitian kali ini menggunakan biota uji ikan tawes dengan panjang antara 4-6 cm.Dalam uji toksisitas ini dilakukan dalam 2 tahap yaitu Range Finding Test, pencarian kisaran diperoleh konsentrasi 0% (sebagai control), 0,3% ; 0,6% ; 0,9% ; 0,12% dan 0,15%. Tahap selanjutnya yaitu Acute Toxicity Test, pada tahap ini konsentrasi toksikan diperkecil lagi yaitu 0,18% ; 0,36% ; 0,54% ; 0,72% dan 0,9%.Hasil penelitian didapat nilai LC50 yaitu sebesar 0,385%, sedangkan pengaruh terhadap fisik ikan yaitu mata berwarna putih, kulit perut berwarna kecoklatan.

 

Kata kunci : Ikan Tawes, Air Lindi, Toksisitas

Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.