MANAJEMEN STRATEGI BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN) DALAM AGE SPESIFIC FERTILITY RATE (ASFR) USIA 15-19 : Studi Kasus Kabupaten Lebak

Chathiyana Fafilaya, Leo Agustino, Kandung Sapto Nugroho

Abstract


Tingginya Age-Specific Fertility Rate (ASFR) pada remaja usia 15–19 tahun di Kabupaten Lebak menjadi permasalahan serius yang berdampak pada kesehatan ibu dan anak, pendidikan, serta kondisi sosial-ekonomi. Faktor utama yang berkontribusi terhadap tingginya angka kelahiran remaja meliputi pernikahan dini, kurangnya edukasi kesehatan reproduksi, keterbatasan akses layanan kesehatan reproduksi, serta rendahnya pemanfaatan program Keluarga Berencana (KB). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan studi literatur, analisis kebijakan, serta wawancara dengan pemangku kepentingan seperti perwakilan BKKBN dan tenaga penyuluh KB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BKKBN telah menerapkan berbagai strategi untuk menekan angka kelahiran remaja, seperti Program Generasi Berencana (GenRe), Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP), serta optimalisasi layanan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R). Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, tantangan dalam implementasi program masih ditemukan, seperti keterbatasan sumber daya manusia, infrastruktur, serta rendahnya partisipasi masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan penguatan strategi, peningkatan akses layanan kesehatan reproduksi, serta kerja sama lintas sektor guna menekan angka kelahiran remaja di Kabupaten Lebak.

References


Buku dan Laporan

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). (2020). Rencana strategis BKKBN 2020-2024. BKKBN.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). (2021a). Laporan kinerja program Keluarga Berencana tahun 2021. BKKBN.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). (2021b). Laporan Program Bina Keluarga Remaja. BKKBN.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). (2022). Laporan Program KB dan Kesehatan Reproduksi di Indonesia. BKKBN.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). (2023a). Laporan Kinerja BKKBN Provinsi Banten Tahun 2023. BKKBN.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). (2023b). Program Generasi Berencana: Strategi dan Implementasi. BKKBN.

Kementerian Kesehatan RI. (2022). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2022. Kemenkes RI.

Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Walidin, A., Saifullah, M., & ZA, M. (2020). Metodologi penelitian kualitatif & kuantitatif. Deepublish.

Artikel Jurnal

Juniar, E. N., Dianasari, N. I., Latifah, A. M., Silla, J. P., & Ngongo, C. G. (2024). Pelayanan kesehatan remaja di daerah terpencil: Strategi holistik untuk meningkatkan kesehatan mental dan edukasi seksual. Bengawan Nursing Journal, 2(1), 7–14. Politeknik Insan Husada Surakarta. Diakses dari https://jurnal.ppnisurakarta.org.

Jones, G., & Gubhaju, B. (2018). Teenage pregnancy in Southeast Asia: Challenges and opportunities. Population Council.

Makassar LAN. (2024). Analisis keterbatasan tenaga penyuluh KB dalam pelayanan keluarga berencana di daerah terpencil. Lembaga Administrasi Negara. Diakses dari https://makassar.lan.go.id/jap/index.php/jap/article/download/122/76.

MRHJ Repository. (2024). Keluarga berencana dan kesehatan reproduksi. MRHJ Publishing. Diakses dari https://repo.mrhj.ac.id/571/1/Buku%20Digital%20-%20KELUARGA%20BERENCANA%20DAN%20KESEHATAN%20REPRODUKSI.pdf.

Sari, D. (2019). Pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi terhadap pengetahuan remaja di Desa Mekarjaya, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak. Jurnal Pendidikan dan Kesehatan, 8(1), 30-42.

Sihabudin, S., Wahyuni, S., & Kustiah, K. (2018). Adopsi inovasi program Keluarga Berencana oleh akseptor dari komunitas adat terpencil Baduy di Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak. Jurnal Penyuluhan, 14(2), 127-140. Diakses dari https://journal.ipb.ac.id/index.php/jupe/article/view/15620.

Suhartini, T. (2008). Tingkat pemahaman remaja terhadap kesehatan reproduksi di Kabupaten Lebak. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(2), 45-56.

Sulastri, N. (2018). Pemanfaatan kontrasepsi dalam menekan kehamilan remaja. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 12(3), 45-60.

Sulastri, R. (2018). Adopsi inovasi program Keluarga Berencana oleh akseptor dari komunitas adat terpencil Baduy di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 10(1), 45-58.

Susanto, A., & Maharani, T. (2019). Pendidikan kesehatan reproduksi di sekolah dan implikasinya terhadap penurunan ASFR 15-19 tahun. Jurnal Pendidikan Kesehatan, 14(2), 112-126.

Utomo, I., et al. (2020). The impact of educational interventions on adolescent reproductive health awareness in Indonesia. Journal of Population Studies, 28(1), 78-95.

Artikel Berita dan Sumber Online

Antaranews. (2024, Mei 8). Program Kampung KB di Lebak siapkan generasi berkualitas dan unggul. Antaranews. Diakses dari https://www.antaranews.com/berita/4126095/program-kampung-kb-di-lebak-siapkan-generasi-berkualitas-dan-unggul.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). (2024). Sistem Informasi Keluarga (SIGA). Diakses dari https://newsiga-siga.bkkbn.go.id/.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). (2024). Tabulasi SIGA: Jumlah PIK-R yang Melakukan Pertemuan dan Remaja Hadir Pertemuan. Diakses pada 23 Januari 2025 dari https://newsiga-siga.bkkbn.go.id/#/TabulasiSIGA/dallapDetail/Dallap-Bulanan/Tabel7B.

Garuda Kemdikbud. (2024). Hubungan tempat sekolah dengan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja pada pelajar SMA di Kabupaten Lebak. Kemdikbud RI. Diakses dari https://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1270489.

Radar Banten. (2022, Oktober 15). Faktor-faktor penyebab tingginya angka pernikahan dini di Kabupaten Lebak. Radar Banten. Diakses dari https://www.radarbanten.co.id/faktor-penyebab-pernikahan-dini-lebak.


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by :

Department of Public Administration

University of Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

in Collaboration with Indonesian Assosiation of Public Administration (IAPA)

 

Editorial Office :

Jl.Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar, Surabaya

Faculty of Social, Cultural, and Political Science

University of Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Email : hendra.wijayanto.fisip@upnjatim.ac.id