PENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LEUWIKERIS: KOMPLEKSITAS HAK, NILAI TANAH, DAN DAMPAK SOSIAL
Abstract
Bendungan Leuwikeris di Kabupaten Tasikmalaya merupakan proyek strategis nasional yang mendukung ketersediaan air dan ketahanan pangan di wilayah Jawa Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hambatan-hambatan dalam pembangunan Bendungan Leuwikeris. Metode yang di gunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bendungan ini memiliki kapasitas besar untuk menyediakan air irigasi bagi lebih dari 11,000 hektare lahan pertanian serta potensi sebagai sumber energi listrik hingga 20 megawatt melalui Pembangkit Listrik Tenaga Air. Manfaat proyek ini meliputi penyediaan air irigasi yang stabil, pasokan air bersih, mitigasi risiko banjir, kontribusi pada kebutuhan energi, dan potensi sebagai destinasi pariwisata dan kawasan konservasi air tanah. Proses pengadaan tanah untuk proyek ini menghadapi hambatan yang melibatkan kompleksitas hak tanah, penentuan nilai tanah, ketidaksetujuan pemilik tanah, aspek sosial dan lingkungan, serta koordinasi antar pihak terkait. Solusi untuk mengatasi hambatan ini adalah peningkatan efisiensi dan transparansi dalam proses penentuan ganti rugi yang memastikan perlindungan dan kompensasi yang sesuai bagi masyarakat yang terkena dampak proyek Bendungan Leuwikeris.
Full Text:
Refbacks
- There are currently no refbacks.






