STRATEGI PENINGKATAN KOMPETENSI APARATUR SIPIL NEGARA PADA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI KALIMANTAN UTARA
Abstract
Kompetensi menjadi faktor penting bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam melaksanakan tugas dan fungsinya terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan maupun pelayanan publik. Hasil pengukuran indeks profesionalitas ASN menunjukkan bahwa kompetensi ASN dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Utara dalam meningkatkan kompetensi ASN. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis SWOT disajikan terkait dengan pembahasan strategi peningkatan kompetensi ASN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi ASN dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara masih memerlukan peningkatan dalam hal pengetahuan individu, keterampilan, dan konsep diri sehingga diperlukan strategi yang tepat dalam rangka memastikan pelaksanaan pengembangan kompetensi dilakukan secara efektif. BPSDM Provinsi Kalimantan Utara berada pada situasi dimana organisasi sedang dalam kondisi internal yang cukup lemah, tetapi kondisi eksternal mendukung untuk pertumbuhan organisasi. Hal ini memerlukan strategi progresif dengan memanfaatkan peluang yang ada dan mengatasi kelemahan yang dimiliki. Untuk itu, penyusunan dokumen prasyarat pengembangan kompetensi ASN, perencanaan program pengembangan kompetensi, pembaharuan sistem informasi, dan peningkatan sarana dan prasarana merupakan langkah strategis yang penting untuk dilakukan sebagai bahan perumusan peta jalan (road map) pengembangan kompetensi ASN.
Full Text:
Refbacks
- There are currently no refbacks.






