Analisis Faktor Penyebab Ketidakberhasilan Budidaya Ikan Lele Di Desa Jabaan, Kabupaten Sumenep

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan ketidakberhasilan produksi ikan lele di Desa Jabaan Kecamatan Manding serta mengetahui gambaran budidaya ikan lele di Desa Jabaan Kecamatan Manding Kabupaten Sumenep. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei, Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis Fishbone. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima faktor kegagalan dalam budidaya ikan lele yaitu manusia, bahan, sarana dan prasarana, cara kerja dan lingkungan. Solusi yang tepat untuk diterapkan yaitu (1) manusia: perlu penambahan satu tenaga kerja, perlu mengatur manajemen pemberian pakan dengan sangat baik, perlu mempelajari dan mencari tahu obat alami ikan lele (2) bahan: dibutuhkan benih ikan berkualitas tinggi, dan kerja sama dengan para penjual ikan untuk memperoleh keuntungan, (3) sarana dan prasarana: diperlukan alat ukur kualitas air dan saluran distribusi yang cepat untuk pemasaran, (4) cara kerja atau pelaksanaan: menghindari penggunaan air PDAM yang berdampak buruk pada budidaya ikan lele, (5) lingkungan: memasang atap transparan di atas kolam dan sering mengganti air kolam dengan air yang baru serta membuat kolam penampungan limbah.

DOI : https://doi.org/10.33005/agridevina.v12i2.4289