Analisis Kelayakan Budidaya Kentang G0 di Desa Pandansari Kecamatan Sumber Kabupaten Probolinggo

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kelayakan usahatani kentang G0 di Desa Pandansari, Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo, dengan fokus pada penyerapan tenaga kerja dan aspek pemasaran. Kajian difokuskan pada efektivitas penggunaan pupuk organik cair (POC) terhadap produktivitas dan profitabilitas usahatani, serta potensi peningkatan pendapatan petani secara berkelanjutan. Data diperoleh melalui observasi lapangan, wawancara, dan studi literatur. Perlakuan yang diterapkan meliputi: P0 (tanpa perlakuan), P1 (air cucian beras), P2 (air limbah ikan), dan P3 (air rebusan kedelai). Analisis dilakukan menggunakan pendekatan pendapatan dan rasio R/C (Revenue/Cost). Hasil menunjukkan perlakuan P1 (air cucian beras) memberikan hasil paling optimal, dengan pendapatan sebesar Rp375.339.889 dan nilai R/C sebesar 3,59, yang berarti setiap pengeluaran Rp1.000 menghasilkan penerimaan Rp3.590. Temuan ini membuktikan bahwa POC air cucian beras layak diterapkan dalam budidaya kentang G0 karena mampu meningkatkan efisiensi biaya dan hasil produksi. Inovasi ini dapat menjadi alternatif ekonomis bagi petani dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan secara berkelanjutan.