Nilai Ekonomi Air pada Usahatani Padi Sawah Irigasi Teknis dan Tadah Hujan Di Kota Bengkulu
Abstract
Perbedaan sistem pengairan usahatani padi sawah akan berpengaruh terhadap produktivitas dan efisiensi penggunaan air. Tujuan penelitian ini, untuk menganalisis nilai ekonomi air, dan membandingan nilai ekonomi air pada usahatani padi sawah irigasi teknis dan tadah hujan di Kota Bengkulu. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Bengkulu dengan jumlah sampel sebanyak 69 petani, yang ditentukan menggunakan metode Proportional Stratified Random Sampling dengan rumus Slovin. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni Residual Imputation Approach (RIA) untuk menganalisis nilai ekonomi air yang didasarkan pada penggunaan input dan output usahatani dan analisis statistik komparasi dengan uji Independent Sample t-test untuk membandingkan nilai ekonomi air antara sistem irigasi teknis dan tadah hujan pada usahatani padi di Kota Bengkulu. Hasil penelitian menunjukkan nilai ekonomi air irigasi teknis sebesar Rp1.129,92/m3 dan tadah hujan Rp409,54/m3. Terdapat perbedaan nilai ekonomi air antara sistem pengairan irigasi teknis dan tadah hujan di Kota Bengkulu. Sistem pengairan irigasi teknis memiliki nilai ekonomi air yang lebih tinggi dikarenakan perbedaan produktivitas yang di pengaruhi ketersediaan pasokan air yang lebih pasti dibandingkan pada usahatani padi sawah tadah hujan.
Full Text:
Refbacks
- There are currently no refbacks.





ISSN Cetak :
ISSN Online : 