PENINGKATAN KESEJAHTERAAN DAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN KETERAMPILAN KERAJINAN TANGAN

Erwin Kusumastuti

Abstract


Abstract

This training was motivated by the situation in one of the community groups, TPQ of Nurul Hikmah Gunung Anyar Surabaya, the majority of them were young women who did not work. Their hopes and desires are to have income without leaving the house. However, the problem is the lack of knowledge and skills in entrepreneurship. Therefore it is necessary to hold training to support young mothers to be independent.

The mentioned Craft Skills Training is flannel training. This training uses only simple tools such as needles, pencils, rulers, scissors and glue gun. Through this craft skills training is expected to be the initial provision to open a business and is expected to be wider able to open job vacancies. This training produced handicraft products in the form of pencil cases, key chains and cellphones. The results of these skills can be sold online or offline, one of them by utilizing the social media they have.

The implementation method to achieve the goal, is divided into three stages: first, counseling about the importance of having skills. Secondly, empowering housewives through training and thirdly, increasing production and marketing. The participation of TPQ Nurul Hikmah ladies greatly determines the success of the program that has been implemented.

Keywords: independence, training, crafts

Abstrak

Pelatihan ini dilatarbelakangi oleh keadaaan di salah satu kelompok masyarakat, yaitu di perkumpulan TPQ Ibu-ibu Nurul Hikmah Gunung Anyar Surabaya mayoritas dari mereka adalah ibu muda yang tidak bekerja. Harapan dan keinginan mereka adalah mempunyai pendapatan tanpa harus keluar rumah. Akan tetapi yang menjadi kendala adalah minimnya pengetahuan dan keterampilan dalam berwirausaha. Oleh karena itu perlu diadakan pelatihan yang menunjang agar ibu-ibu muda bisa mandiri.

Pelatihan Keterampilan Kerajinan Tangan yang dimaksud adalah pelatihan kain flanel. Pelatihan ini hanya menggunakan alat-alat sederhana seperti jarum, pensil, penggaris, gunting dan lem tembak. MelaluiĀ  pelatihan keterampilan kerajinan tangan ini diharapkan menjadi bekal awal untuk membuka usaha dan diharapkan lebih luas mampu membuka lowongan pekerjaan. Pelatihan ini menghasilkan produk-produk kerajinan berupa tempat pensil, gantungan kunci dan tempat HP. Hasil keterampilan ini bisa dijual dengan cara online maupun offline, salah satunya dengan memanfaatkan sosial media yang mereka miliki.

Adapun metode pelaksanaan untuk mencapai tujuan, terbagi menjadi tiga tahap: yang pertama, penyuluhan tentang pentingnya memiliki keterampilan. Yang kedua, pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga melalui pelatihan dan yang ketiga, peningkatan produksi dan pemasaran. Partisipasi ibu-ibu TPQ Nurul Hikmah sangat menentukan keberhasilan terhadap program yang telah dilaksanakan.

Kata Kunci: kemandirian, pelatihan, kerajinan tangan


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Bisnis Indonesia diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis UPN Veteran Jawa Timur