PENGARUH PENGGUNAAN BERBAGAI SUMBER PREBIOTIK TERHADAP KARAKTERISTIK KIMIA YOGHURT SINBIOTIK
Abstract
Hiperkolesterolemia merupakan penyakit kardiovaskuler yang merupakan penyebab kematian utama di dunia. Penurunkan kadar kolesterol LDL dapat dilakukan dengan cara pengaturan pola diet misalnya konsumsi yoghurt sinbiotik. Yoghurt sangat berpotensi untuk dikembangkan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara kombinasi antara probiotik dan prebiotik pada pembuatan yoghurt sehingga menjadi yoghurt sinbiotik. Yoghurt merupakan produk yang diperoleh dari fermentasi susu dengan menggunakan bakteri asam laktat (sebagai prebiotik) yang sesuai. Penambahan prebiotik bertujuan untuk meningkatkan kualitas, perkembangan bakteri asam laktat serta menstimulasi bakteri baik dalam usus. Kombinasi prebiotik dan probiotik disebut dengan sinbiotik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan jenis sumber prebiotik (mocaf, inulin komersial, tepung suweg) dan konsentrasi prebiotik (2%, 3%, 4%) terhadap sifat kimia yoghurt sinbiotik. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 2 faktor. Faktor pertama jenis sumber prebiotik dan faktor kedua konsentrasi penambahan prebiotik. Analisis penelitian yang dilakukan yaitu analisis kimia meliputi kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar karbohidrat dan total asam tertitrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yoghurt sinbiotik terbaik yaitu yoghurt sinbiotik dengan penambahan tepung suweg 4% meliputi kadar air 78,63%, kadar abu 1,02%, kadar protein 3,17%, kadar lemak 2,083%, kadar karbohidrat 15,023%, total asam tertitrasi 0,702%.
Kata kunci : prebiotik, probiotik, sinbiotik, yoghurt.
Full Text:
Refbacks
- There are currently no refbacks.