Karakteristik Buah Pisang Mas Kirana Pada Berbagai Umur Panen dan Teknik Penyimpanan

Salsabila Dian Safitri, Inti Mulyo Arti, Mohammad Ega Elman Miska, Ummu Kalsum

Abstract

Pisang tergolong dalam buah unggulan yang bersifat klimakterik dan mudah rusak sehingga membutuhkan penanganan pascapanen yang tepat terutama pada pemanenan dan penyimpanan. Padatan yang terlarut, kadar asam dan warna dapat menjadi indikator penentu kualitas buah pisang secara kimia dan fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai Total Padatan Terlarut (TPT), Asam Titrasi Total (ATT) serta warna L, *a dan *b pada buah pisang Mas Kirana dengan umur panen dan teknik penyimpanan yang berbeda. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor dengan 4 ulangan. Faktor 1 adalah umur panen 40 dan 57 Hari Setelah Antesis (HSA). Faktor 2 adalah teknik penyimpanan tanpa box kardus, box kardus tanpa KMnO4 dan box kardus dengan KMnO4. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of Varians (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada selang kepercayaan ɑ = 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur panen memberikan pengaruh yang nyata  pada TPT dan warna kecuali nilai ATT dan warna *a pada hari ke-5 penyimpanan. Teknik penyimpanan memberikan pengaruh yang nyata pada TPT , ATT dan warna buah pisang pada hari ke-3 penyimpanan. Umur panen dan teknik penyimpanan tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap TPT, ATT dan warna pada hari ke-5 penyimpanan.


Full Text:

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Copyright @ 2007 Department of Food Technology Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
______________________________________________________________________

Pusat Publikasi | Teknologi Pangan | Fakultas Teknik (Gedung Giri Reka ) | Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur, Indonesia

Jln. Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar Surabaya, 60294 Email : jtp@upnjatim.ac.id