Aktivitas Antibakteri Terhadap Streptococcus Mutans Penyebab Karies Gigi Pada Produk Permen Karet Berbasis Ekstrak Kulit Nanas

Purna Yusika, Muhammad Alif Reza, Rifdah Nur Syifa, Ruhmi Az Zahra, Hamidatun Hamidatun

Abstract

Kulit nanas merupakan satu diantara banyak bahan limbah tanaman yang memiliki potensi untuk diolah kembali dikarenakan adanya kandungan senyawa bioaktif bersifat antibakteri seperti flavonoid dan enzim bromelin terhadap streptococcus mutans penyebab karies gigi. Pemanfaatan kulit nanas dapat dilakukan dengan pengambilan ekstrak dan pengolahan menjadi produk dengan nilai ekonomis seperti produk permen karet. Pada penelitian ini ekstrak kulit nanas diperoleh dengan cara ekstraksi selama 48 jam menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak kulit nanas memiliki total kandungan fenolik sebesar 9,18 ± 0,10 mgGAE/g, total flavonoid 99,64 ± 0,27 mgQE/g, aktivitas antioksidan IC50 781,04 ± 1,58 µg/mL, aktivitas antibakteri dengan zona hambat 19 ± 8,49 mm dan aktivitas enzim bromelin 387,56 ± 0,96 µg/mL. Ekstrak kulit nanas yang diperoleh dibuat permen karet dengan 3 formulasi yaitu ekstrak kulit nanas dengan persentase 10%, 15% dan 20% dengan hasil permen karet formulasi ekstrak kulit nanas 20% merupakan formulasi terbaik dengan aktivitas antibakteri tertinggi dengan zona hambat sebesar 2,5 ± 0,14 mm.


Full Text:

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Copyright @ 2007 Department of Food Technology Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
______________________________________________________________________

Pusat Publikasi | Teknologi Pangan | Fakultas Teknik (Gedung Giri Reka ) | Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur, Indonesia

Jln. Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar Surabaya, 60294 Email : jtp@upnjatim.ac.id